Sepeda Kuno : Terus Bertahan dari Gerusan Zaman

Ada yang berbeda ketika kita berada di taman bungkul pada minggu pagi pukul 05.00 – 10.00. Jalan yang ditutup untuk Car Free Day ( CFD) dipenuhi dengan orang –orang yang bersepeda. Sepeda yang digunakanpun bermacam –macam, kebanyakan berjenis fixed gear , sepeda lipat, dan sepeda MTB.

Namun,  ditengah- tengah geliat sepeda – sepeda modern yang berkembang pesat, terdapat pula sepeda kuno (sepeda kebo) yang terpakir di pinggiran taman. Sepeda yang berumur puluhan tahun tersebut langsung mempesona orang yang bersepeda disana. Meskipun kuno, namun dengan sentuhan yang artistik dari si empunya, sepeda ini tidak kalah cantik dengan pesaing- pesaing mudanya.(gal)

Koleksi sepeda kuno yang mulai langka

Sepeda, Idola Baru Mahasiswa

SURABAYA - Ada yang berbeda ketika kita menengok Parkiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga. Tempat yang biasanya diisi dengan berbagai kendaraan bermotor, kini mulai terlihat berbeda. Adalah sepeda yang membuat pemandangan parkiran FISIP menjadi tidak biasa.

Kemunculan dan perkembangan sepeda di Jakarta yang sangat pesat, mulai merambah ke kota-kota besar lain di Indonesia seperti Surabaya. Dari kalangan anak- anak hingga orang dewasa semua menyukainya, tidak terkecuali mahasiswa. Hal ini terlihat dari Parkiran FISIP yang pada hari biasanya penuh dengan sepeda motor, belakangan hari ini mulai terisi beberapa sepeda.

Sepeda – sepeda yang parkir di parkiran FISIP kebanyakan berjenis FIXed gear. Hal ini tidak lepas dari  perkembangan sepeda FIXed gear di dunia yang saat ini sedang booming. Selain FIXed gear, sepeda yang sedang booming ialah sepeda lipat (Folding Bike).

Kebanyakan pengguna sepeda memilih menggunakan sepeda, dikarenakan hemat biaya. Selain itu bersepeda juga dapat mengurangi polusi serta menyehatkan tubuh kita.

“Bersepeda itu menyenangkan, selain menyehatkan badan dan hemat biaya, bersepeda juga dapat mengurangi polusi”, ujar Iqbal, salah satu pengguna sepeda. “Dengan bersepeda, saya bisa melihat pemandangan kota Surabaya, terutama saat malam hari”, lanjutnya. (gal)